Vina Riski
Bertemu dengan orang baik selama perjalanan untuk yang kesekian kalinya

Hari ini bertemu dg mb ananda namanya
Dia bercerita panjang lebar dan yang pasti hal positif
Dia berasal dari batam orang tua nya paham ajaran Islam ibunya memakai cadar tetapi mendidik anaknya secara demokratis tidak mengekang katanya.

Mb Nanda ini orangnya sederhana, cantik, asik diajak ngobrol segala topik. Saat bertemu dia duduk disebelah kiriku, memakai kerudung biasa bukan yg syari atau kerudung besar, ada tatto di pergelangan tangan kirinya. Walaupun tatto identik dengan hal negatif tetapi saat berkenalan dengan siapa pun menurutku kita harus ngobrol dulu sih mendalami kepribadian singkatnya dan hal hal positif dari pengalaman nya, ini penting untuk menanamkan hal positif dg orang baru dan tidak memandang dari luarnya saja agar kita dapat pembelajaran baik nya (menurut pengalaman ku sih).

Dia bercerita pernikahannya sudah 5 thn dg seorang dr gigi di RS jakarta
Mb Nanda bekerja bagian maintenance, perbaikan alat terutama alat laboratorium yang kerjanya berpindah kota setiap minggu bahkan dia bercerita pernah sehari pindah ke kota berbeda
Dia sudah 4 thn bekerja secara kontrak di sebuah perusahaan yg bekerja sama dg dinkes pusat dijakarta.

Dia sebagai ketua tim sehingga pekerjaannya juga menuntut profesionalme yg tinggi, misal baru sampai hotel dan selesai dari RS di satu kota tapi ada tlp dia dibutuhkan di RS B kota lain maka secapek apapun dia harus segera berangkat karena memang pekerjaannya juga menyangkut dg nyawa seseorang misal ada kendala alat di tengah operasi maka dia jg ikut andil dalam mengupayakan keberhasilan operasi penyelamatan nyawa pasien tersebut dg memperbaiki alat yg mengalami trouble.

Dia bercerita memiliki anak laki-laki yg baru berusia 15 bln. Cerita pertemuan dg suaminya pun tak kalah menarik karena sangat cepat prosesnya.
Saat puasa lamaran di batam, seminggu prewed, setelah lebaran nikah.
Ada poin penting dan ini ingin aku ikuti juga dia bercrita juga agar rutin sedekah setiap hari tanpa putus, dengan cara menyiapkan celengan yang diniatkan untuk sedekah harian  yang setiap akhir bulan disumbangkan ke anak yatim atau ditaruh ke masjid setiap hari jumat. Yang kebiasaan ini ternyata terbawa sampai menikah,dan diikuti oleh sang suami juga.

Ceritanya dilanjut besok lagi, sudah kehabisan kata2 dan muaki mengantuk 😁

Maaf berantakan ya ceritanya karena memang ini diary pengganti bukuku, ada yg baca gak ya kira2..
Sebenarnya cerita mengenai mb Nanda ini masih panjang sih, tapi...
Yasudahlah besok lagi aja kalo mood lagi πŸ˜…

(Bertemu dg mb ananda tgl 15 feb 2020 jam 16.30 an di bis patas jurusan SBY - jember tapi kita bertemu dari terminal Minak koncar lumajang, kita duduk dibangku no. 2 sebelah kiri) 
Vina Riski
Aku gak ngerti sih sebenarnya tulisan dan blog ku ini ada yang baca atau nggak
Tapi aku berharap semoga blog ini bisa menjadi diary ku untuk merekam tulisan, pikiran, dan perasaan yang pernah ku alami

Kehidupanku memang selalu merantau, nomaden, dan ngekos πŸ˜‚
Dari jaman sekolah, kuliah, kerja, dan sampai detik ini masih belum merdeka finansial, tapi semua aku syukuri

Karena banyak sekali proses, cerita, pengalaman, pendewasaan yang membuatku jauh.. jauh.. lebih baik. Awalnya karena terpaksa harus mandiri, mulai dari mengurus semua sendiri, membuat keputusan sendiri, mengatur jadwal harian, mengatur keuangan, mengatur target pencapaian hidup, dan lain lain tp happy sih... Alhamdulillah..

Oiya menulis juga salah satu pelarian dan caraku membuat emosi ku lebih stabil, jadi yuk yang susah curhat kita coba menuangkannya lewat tulisan (bisa buku/ lain2nya)
Kalo hal negatif usahakan tulis di buku aja ya atau cerita langsung dengan suara agak keras kayak orang lagi ngobrol biasa setiap selesai sholat, cerita ke Allah sangat membantu *pengalamanku

Eh iya, niat awal nulis judul ini sebenernya mau share foto hasil masakan ku sih sebenernya tapi malah jadi ngelantur πŸ˜‚
Dari yang awalnya males dan gak bisa masak jadi tertarik dan malah jadi suka masakan sendiri, mulainya ya baru baru ini sih, semenjak kerja di Lumajang jadi mulai tertarik untuk masak sendiri dan memilih makanan sehat. Selain lebih sesuai selera lebih hemat juga (ini yang terpenting) πŸ˜…

Dah siang mau siap2 berangkat kerja, jadi ceritanya di sambung nanti.. Foto yang ada di HP aja ya
Menu favorit sayur apapun + tempe πŸ˜‚